Langsung ke konten utama

Postingan

Dampak Industrialisasi di Demak

Revisi Perda No. 6 Tahun 2011 tentang RTRW, khusus pasal 64 pengubahan luas kawasan industri dari 1800 hektar menjadi 6696 hektar. Pasal 64 (1) Rencana kawasan peruntukan industri sebagaimana dimaksud dalam pasal 34 ayat (3) huruf e dengan luas lebih 6696 Ha (enam ribu enam ratus Sembilan puluh enam) hektar meliputi: a. Kec. Bonang b. Kec. Demak c. Kec. Gajah d. Kec. Karang Tengah e. Kec. Karanganyar f. Kec. Karangawen g. Kec. Kebonagung h. Kec. Mijen i. Kec. Mranggen j. Kec. Saying, dan k. Kec. Wonosalam (2) Pengembangan kawasan industri berada di kecamatan Sayung (3) Pengembangan kegiatan industri di daerah meliputi: a. Industri besar b. Industri Menengah c. Industri Kecil (4) Jenis kegiatan industri yang dikembangkan di daerah, meliputi: a. Pangan b. Komestik, farmasi, dan alat kesehatan c. Tekstil, kulit, alas kaki, dan aneka, d. Alat transportasi e. Elektronika dan telematika f. Pembangkit energy g. Barang modal, komponen, bahan penol...
Postingan terbaru

Krisis Kemanusiaan Berawal Dari Alam

KRISIS KEMANUSIAAN BERAWAL DARI ALAM Membicarakan tentang manusia tidak akan pernah lepas dari tanah dimana ia berpijak, udara untuk bernafas dan air untuk kehidupannya. Seiring dengan berahirnya abad ke-20, masalah lingkungan semakin sering diperbicangkan dan didiskusikan. Hal ini karena manusia dihadapakan dengan berbagai masalah tentang lingkungan tempat ia hidup. Bencana telah terjadi disemua lini, darat, laut, udara. Musim semakin tidak menentu, banjir dan kekeringan silih berganti, membuat manusia bertanya “ fenomena gerangan apakah yang sedang terjadi”. Para ilmuan mengatakan bahwa manusia dalam tahapan sejarah bumi, benar-benar menjadi kekuatan utama global. Para ilmuan terkemuka juga prihatin karena manusia terlalu berhasil dalam mengancam keseimbangan ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup mereka sendiri sebagai sebuah Species. Setidaknya ada 7 bidang yang menyatakan krisis kemanusian mulai berkembang atau akan dimulai dari 1). Krisis Makanan, 2). Krisis...

Demak Tenggelam

DEMAK TENGGELAM ( Dari Laut Kembali ke Laut ) Secara historis bumi Demak dulunya merupakan selat muria yang menghubungkan Pulau Muria dengan Pulau Jawa. Tanah Demak mulai terbentuk secara sedikit demi sedikit melauli proses sedimentasi pada abad ke XVII M. Hal ini bisa dibuktikan dengan: 1) ketinggian tanah rata-rata di Kabupaten Demak adalah 3 Mpdl, 2) banyak ditemukan sumber air asin di wilayah Demak yang wilayahnya jauh dari garis pantai (di kecamatan Gajah dan Karanganyar), 3) penelitian dari Badan geologi nasional menyebutkan tanah Demak adalah tanah baru, yang terbentuk dari sedimentasi selama kurang lebih 500 tahun. Keadaan sekarang  justru sebaliknya, Demak bagian utara menjadi wilayah yang kritis akibat sering terkena Rob dan Abrasi, wilayah Demak yang paling parah terkena Rob dan Abrasi adalah di kecamatan Sayung dan Karangtengah. Data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan Demak merupakan kabupaten paling parah terke...